Antibiotik Yang Mengharuskan Konsumsi Vitamin K
Karena makanan yang mengandung vitamin K bekerjsama sangat gampang ditemui, maka bisa jadi pertanyaan, mengapa seseorang hingga mengalami defisiensi vitamin K? Selain diet ketat yang menekan porsi asupan kuliner berupa sayur atau kacang-kacangan, dalam kondisi tertentu, sakit misalnya, pasien sering harus mengkonsumsi antibiotik tertentu untuk kesembuhannya. Beberapa antibiotiok bersifat menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin K.
Antibiotik yang dipakai dalam jangka waktu tertentu bisa berakibat buruk. Maka jikalau dikala ini Anda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut, sebaiknya tambahkan asupan kuliner yang kaya vitamin K1. sumber: Anne Ahira.
Selalosporin mengurangi absorpsi vitamin K dalam tubuh. Menggunakan antibiotik lebih dari 10 hari sanggup menurunkan kadar vitamin K alasannya obat ini tak hanya membunuh kuman jahat, tapi juga kuman yang menciptakan vitamin K.2.
2. Fenitonin (dilantin)
Obat ini sanggup mengganggu kemampuan tubuh untuk memakai vitamin K. Menggunakan fenitonin selama kehamilan atau dikala menyusui sanggup menurunkan vitamin K pada bayi yang gres lahir, sedangkan vitamin ini diperlukan untuk mencegah perdarahan pada bayi gres lahir, terutama pada otak.
3. Warfarin
Vitamin K memiliki efek mengeblok kerja warfarin dalam mengencerkan darah. Anda tidak harus mengonsumsi vitamin K atau memakan kuliner yang mengandung vitamin K cukup tinggi dikala mengonsumsi warfarin.
4. Orlistat
Orlistat yaitu obat yang dipakai untuk menurunkan berat badan. Vitamin K yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan obat-obatan ini sanggup menurunkan kadar vitamin K dalam tubuh. Jika dokter memperlihatkan orlistat dalam daftar obat yang harus Anda konsumsi, biasanya dokter juga memperlihatkan Anda multivitamin yang mengandung vitamin K.
5. Obat Penurun Kolestrol
Obat ini sanggup menurunkan kolestrol, mengurangi banyak lemak tubuh, menyerap dan sanggup mengurangi absorpsi lemak larut vitamin sehingga vitamin K dalam tubuh akan berkurang. Konsumsilah kuliner yang mengandung vitamin K untuk menambah vitamin yang telah berkurang.
Antibiotik yang dipakai dalam jangka waktu tertentu bisa berakibat buruk. Maka jikalau dikala ini Anda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut, sebaiknya tambahkan asupan kuliner yang kaya vitamin K1. sumber: Anne Ahira.
Daftar Antibiotik Yang Menggangu Penyerapan Vitamin K
1. SelalosporinSelalosporin mengurangi absorpsi vitamin K dalam tubuh. Menggunakan antibiotik lebih dari 10 hari sanggup menurunkan kadar vitamin K alasannya obat ini tak hanya membunuh kuman jahat, tapi juga kuman yang menciptakan vitamin K.2.
2. Fenitonin (dilantin)
Obat ini sanggup mengganggu kemampuan tubuh untuk memakai vitamin K. Menggunakan fenitonin selama kehamilan atau dikala menyusui sanggup menurunkan vitamin K pada bayi yang gres lahir, sedangkan vitamin ini diperlukan untuk mencegah perdarahan pada bayi gres lahir, terutama pada otak.
3. Warfarin
Vitamin K memiliki efek mengeblok kerja warfarin dalam mengencerkan darah. Anda tidak harus mengonsumsi vitamin K atau memakan kuliner yang mengandung vitamin K cukup tinggi dikala mengonsumsi warfarin.
4. Orlistat
Orlistat yaitu obat yang dipakai untuk menurunkan berat badan. Vitamin K yaitu vitamin yang larut dalam lemak dan obat-obatan ini sanggup menurunkan kadar vitamin K dalam tubuh. Jika dokter memperlihatkan orlistat dalam daftar obat yang harus Anda konsumsi, biasanya dokter juga memperlihatkan Anda multivitamin yang mengandung vitamin K.
5. Obat Penurun Kolestrol
Obat ini sanggup menurunkan kolestrol, mengurangi banyak lemak tubuh, menyerap dan sanggup mengurangi absorpsi lemak larut vitamin sehingga vitamin K dalam tubuh akan berkurang. Konsumsilah kuliner yang mengandung vitamin K untuk menambah vitamin yang telah berkurang.
Komentar
Posting Komentar