Obat Lupus

Anda mencari obat lupus? Jika anda sudah beberapa usang mencari informasi seputar lupus, anda tentu sudah tahu bahwa obat-obatan tertentu bisa mengobati lupus. Klaim yang diberikan penjual atau pembuat obat-obatan itu terkadang sangat meyakinkan. Belum lagi ditambah dengan beberapa testimoni bahwa obat itu sangat manjur mengobati lupus. Namun sebenarnya, hingga kini secara medis, belum ada obat lupus yang benar-benar efektif menyembuhkan penderitanya secara total. Namun, bila anda odapus, atau saudara anda terkena lupus, masih ada keinginan kog. Ada beberapa pengobatan lupus yang dianggap cukup efektif. Meski bahwasanya bukan mengobati lupus itu sendiri, tapi pada mengobati tanda-tanda dan tanggapan serangan lupus. Karena sebagian besar tanda-tanda lupus yaitu dari peradangan (pembengkakan), sehingga pengobatan berfokus pada mengurangi pembengkakan.
Pengobatan mungkin termasuk mengambil obat-obat ini:
  •  Jika anda sudah beberapa usang mencari informasi seputar lupus Obat LupusNonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID). NSAID sering dipakai untuk mengurangi nyeri sendi, otot, dan peradangan pada orang yang mempunyai lupus ringan. Ada banyak sekali jenis NSAID, baik obat resep dan obat over-the-counter. Mereka termasuk aspirin, ibuprofen, naproxen, dan obat-obatan lainnya.
    • Efek samping yang umum dari NSAID sanggup termasuk sakit perut, mulas, mengantuk, sakit kepala, dan retensi cairan. Jika anda mengalami imbas sampingnya, segera konsultasikan dengan dokter anda. NSAIDs juga sanggup menjadikan dilema dalam darah, hati, dan ginjal.
  • Obat obat antimalaria yang dipakai untuk mencegah atau mengobati malaria dipakai untuk mengobati nyeri sendi, ruam kulit, dan bisul.. Dua antimalaria umum yaitu hydroxychloroquine (Plaquenil) dan chloroquine (Aralen).
    • Efek samping dari obat antimalaria sanggup termasuk sakit perut, mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, kesulitan tidur, dan gatal-gatal.
  • Hormon kortikosteroid. Ini yaitu obat besar lengan berkuasa yang mengurangi peradangan pada banyak sekali jaringan tubuh. Mereka sanggup diambil melalui mulut, dalam krim diaplikasikan pada kulit, atau dengan suntikan. Prednisone yaitu kortikosteroid yang sering dipakai untuk mengobati lupus. Corticosteriods sanggup mempunyai banyak sekali imbas samping, sehingga para dokter mencoba untuk memakai takaran serendah mungkin.
    • Efek jangka pendeknya meliputi pembengkakan, nafsu makan meningkat, berat badan, dan turunnya emosi. Efek samping ini biasanya berhenti saat obat dihentikan.
    • Efek samping jangka panjang kortikosteroid sanggup meliputi stretch mark pada kulit, pertumbuhan rambut yang berlebihan, lemah atau tulang rusak, tekanan darah tinggi, kerusakan pada arteri, gula darah tinggi, infeksi, dan katarak.
    • Penderita lupus harus berkonsultasi dengan dokternya sebelum memakai kortikosteroid. Bilamana memungkinkan mengonsumsi perhiasan kalsium, vitamin D, atau obat lain untuk mengurangi risiko osteoporosis (melemah, tulang rapuh).
  • Agen imunosupresif / kemoterapi. Jika lupus sudah serius, inilah yang bisa dilakukan. Ketika organ utama kehilangan kemampuan mereka untuk berfungsi. Obat ini menekan sistem kekebalan tubuh untuk membatasi kerusakan pada organ. Contohnya yaitu azathioprine (Imuran) dan cyclophosphamide (Cytoxan).
    • Obat ini sanggup menjadikan imbas samping yang serius termasuk mual, muntah, rambut rontok, dilema kandung kemih, penurunan kesuburan, dan peningkatan risiko kanker dan infeksi.
Segala tindakan pengobatan lupus, atau saat anda hendak mencoba obat lupus yang direkomendasikan siapapun, sangat disarankan anda berbicara dulu dengan dokter. Selain semoga upaya pengobatan lupus anda bisa berhasil, juga untuk mengurangi kemungkinan obat tersebut bahwasanya tidak bekerja atau malah memperburuk keadaan anda. Salam sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bluevpn : Free Internet Setup For Globe, Tm, Smart, Tnt And Sun

15 Rekomendasi Warna Rambut Untuk Kulit Sawo Matang

Play Dota 2 Offline Without Steam Using Revloader