Tanaman Obat Yang Mempunyai Kegunaan Untuk Demam Berdarah

Tanaman Obat Yang Berkhasiat Untuk Mengobati Demam Berdarah | Selain memakai obat/resep dokter, demam berdarah juga bisa diatasi dengan penggunaan beberapa tumbuhan obat. Ada beberapa tumbuhan obat-meskipun masih diharapkan penelitian lanjutan untuk menghasilkan obat yang teruji-yang biasanya dipakai oleh masyarakat untuk mengatasi demam berdarah menyerupai Temu ireng, Meniran, Jambu biji, Kunyit, dan juga Pepaya gandul.

Tanaman-tanaman obat tersebut bisa diramu sesuai dengan keahlian dan kecakapan baik dalam bentuk serbuk maupun sirup. Dan berikut merupakan beberapa jenis tumbuhan obat yang bisa dipakai untuk mengatasi demam berdarah (dan juga khasiat kesehatan lainnya).

Meniran

Meniran atau Phyllanthus Urinaria mempunyai kandungan yang sanggup meningkatkan trombosit darah sehingga sangat baik dipakai sebagai obat alternatif dalam mengatasi demam berdarah dengue (DBD). Di dalam Meniran terkandung zat yang disebut flavonoid yang mempunyai manfaat untuk meningkatkan kadar trombosit dalam darah.

Selain itu, Meniran juga mengandung beberapa senyawa mempunyai kegunaan lainnya menyerupai alkaloid, asam fenolat, tanin, dan triterpenoid. Selain sanggup dipakai untuk mengobati demam berdarah, rebusan daun Meniran juga sering dimanfaatkan untuk mengobati banyak sekali macam penyakit lainnya menyerupai penyakit hati, penyakit kelamin, obat batuk, anti-diare, sariawan, panas dalam, dan lainnya.

Kunyit

Sama halnya dengan Meniran, kunyit atau nama latinnya Curcuma domestica ini juga bermanfaat untuk mengobati demam berdarah. Di samping itu, kunyit juga mempunyai khasiat lainnya menyerupai anti-mikroba, anti-virus HIV, antioksidan, anti-tumor, anti-invasi sel kanker, menghambat perkembangan tumor payudara, dan juga mengobati penyakit pencernaan.

Pepaya Gandul

Beberapa kandungan yang dimiliki oleh pepaya antara lain kontinin, miosmin, glikosida, karposid, karpain, papain. Pepaya yang lebih efektif dipakai untuk mengobati penyakit demam berdarah yakni daun Pepaya jantan (Pepaya Gandul).

Adapun manfaat lainnya dari daun Pepaya (selain untuk pengobatan demam berdarah) yakni untuk obat pencahar, demam malaria, penyakit cacing, merangsang sistem ekskresi empedu serta membantu proses pencernaan.

Menurut hasil penelitian, kandungan Papain dalam daun Pepaya mempunyai imbas terapi pada penderita pembengkakan organ hati, kelamin, mata dan usus halus. Adanya pembengkakan organ hati ditemukan pada penderita demam berdarah. Daun Pepaya juga mempunyai manfaat sebagai antioksidan, anti-koagulan, dan sanggup menyembuhkan luka pada lambung dan usus.

Temu Ireng

Temu ireng juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit akhir kerusakan sel-sel hati yang biasanya terjadi pada penderita demam berdarah. Selain itu, Temu ireng mempunyai manfaat lainnya menyerupai untuk mengobati luka lambung dan usus, penyakit asma, batuk, menambah nafsu makan, mencegah terjadinya obesitas, rematik, dan lainnya.

Jambu Biji

Sama halnya dengan Meniran, Jambu biji juga mengandung flavonoid yang sanggup meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Dalam daun Jambu biji terbukti mengandung tanin, minyak atsiri, dan minyak lemak. Dalam buahnya mengandung vitamin C yang tinggi.

Dalam sejumlah penelitian, terungkap bahwa daun Jambu biji sudah terbukti sanggup menghambat aktifitas enzim reverse transcriptase dari virus dengue, kandungan tanin yang bisa menghambat enzim reverse transcriptase maupun DNA polymerase dari virus serta menghambat terjadinya pertumbuhan virus yang berinti DNA maupun RNA.

Menurut uji klinis, pertolongan ekstrak kering daun Jambu biji selama 5 hari bisa mempercepat pencapaian jumlah trombosit >100.000/µl, pertolongan ekstrak kering setiap 4-6 jam meningkatkan jumlah trombosit >100.000/µl sehabis 12-14 jam, tanpa menyebabkan imbas samping yang berarti.

Anda tak percaya? Cobalah saat Anda atau orang-orang terdekat di sekeliling yang terkena demam berdarah dengue memakai tumbuhan mempunyai kegunaan yang telah disebutkan di atas. Prinsipnya, jika bisa diobati dengan mudah, kenapa mesti menentukan pengobatan yang mahal. Namun,  jika tak mempan juga, tentu diharapkan campur tangan dokter. sumber: Deherba