Penyebab Orang Menjadi Kidal

Apa penyebab orang menjadi kidal alias lebih nyaman memakai tangan kiri untuk semua kegiatannya dibandingkan tangan kanan. Dalam banyak sekali budaya di dunia, penggunaan tangan kiri cenderung di tekan hanya untuk urusan pribadi, dan dibatasi penggunaannya dalam konteks sosial berkomunikasi dengan orang lain. Apakah budaya sangat menghipnotis kidal tidaknya seseorang? Atau ada hal lain yang lebih dominan? Faktor genetika atau keturunan misalnya? Apa sih yang bahwasanya mengakibatkan orang menjadi kidal?

Dalam beberapa waktu, saya sangat percaya bahwa faktor genetika lebih secara umum dikuasai dalam memilih apakah seseorang akan menjadi kidal atau tidak, sementara efek lingkungan dan budaya hanya menjadi faktor pendukung atau pelemah kemungkinan tersebut. Pernah juga aku membaca di salah satu majalah kesehatan dan keluarga, tapi sudah lupa apa, bahwa kalau seorang anak menyampaikan tanda-tanda beliau kidal, dan keluarga atau lingkungannya memaksa beliau secara berlebihan untuk memakai tangan kanan, kemungkinan beliau akan menjadi gagap sangat besar. Tidak tahu benar-salahnya, tapi itu yang aku ingat. Mungkin dokter yang mengatakannya juga sama dengan saya, percaya bahwa kidal atau tidak itu alasannya ialah gen, jadi faktor lain hanya menjadi pendukung atau pelemah.

Populasi orang kidal di dunia ini mencapai sekitar 10 persen, tetapi penyebabnya sampai sekarang belum sanggup dipastikan.

Nah, baru-baru ini, ada sebuah studi yang hasil penelitiannya menandakan bahwa faktor genetika tidak mempunyai tugas utama dalam memilih seseorang menjadi kidal atau tidak. Studi tersebut di publikasikan dalam jurnal Heredity.

Penelitian tersebut melaksanakan analisis pada 4.000 anak kembar di Inggris. Hasilnya, tidak ada indikasi bahwa faktor genetika cukup besar lengan berkuasa untuk memilih kidal atau tidaknya seseorang.

Kendati tidak menemukan efek genetika yang kuat, para peneliti mencatat, kidal lebih dipengaruhi pada pilihan dan pembelajaran yang diterima. Sementara faktor genetika tetap mempunyai tugas meskipun tidak sebesar dua faktor tersebut.

Ada juga studi lain yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS Genetics yang mengumumkan hasil berlawanan. Penelitian itumenunjukkan faktor genetika merupakan salah satu faktor utama penyebab kidal. Bersama faktor lingkungan, faktor genetika berperan dalam memilih kidal atau tidaknya seseorang.

John Armour dari University of Nottingham, penulis studi tersebut, mengatakan, dibutuhkan studi yang lebih besar untuk menguak faktor genetika dalam memilih kidal. "Sebagai konsekuensi, kalau ada gen yang teridentifikasi nantinya, maka kemungkinan kidal seseorang sanggup diprediksi," imbuhnya. sumber: Kompas Health

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bluevpn : Free Internet Setup For Globe, Tm, Smart, Tnt And Sun

15 Rekomendasi Warna Rambut Untuk Kulit Sawo Matang

Play Dota 2 Offline Without Steam Using Revloader